Pertempuran Isa Al-Masih VS Si Dajjal
Dajjal. Perlu ditekankan
bahwa ajaran wahyu Allah dalam Firman Allah tidak setuju dengan semua
ajaran Islam tentang si Dajjal.
Apakah Anda siap untuk kedatangan Isa Al-Masih? Apakah Anda sudah membaca apa yang Isa sendiri katakan mengenai Akhir Zaman di dalam Kitab Suci Allah? Semua yang dikatakan mengenai kehancuran Anti-Kristus dan para pengikutnya yang tidak mengakui kuasa Isa Al-Masih?
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan {qluetip title=[Anak-Nya]}Istilah “Anak Allah” adalah kata kiasan dan tidak berarti Allah mempunyai anak secara biologis.{/qluetip} yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Injil Rasul Besar Yohanes 3:16).
Dajjal Mengaku Sebagai Allah
Sang Dajjal akan muncul di akhir zaman. Dia akan mencoba menipu dunia dengan mengungkapkan dirinya sebagai Allah. Kekuasaan Dajjal tersebut tidaklah berlangsung lama, sebab akan ada seorang Hamba Allah yang Penuh kuasa, yang akan memusnahkan sang Dajjal. Bahkan bukan hanya sang Dajjal, tetapi juga para pengikutnya. Siapakah Hamba Allah yang penuh kuasa itu?Isa Al-Masih Akan Memusnahkan Dajjal Dan Pengikutnya
Menurut Hadist (1) dari kaum Sunni, Isa Al-Masih adalah Hamba Allah itu. Isa Al-Masih akan muncul dari langit pada akhir zaman bersama dua malaikat. Dia akan bertempur melawan Dajjal dan orang-orang yang mengikuti kejahatannya. Dan Isa Al-Masih akan menang, membunuh Dajjal dan semua pengikutnya. Hadist ini menyatakan bahwa, “Semua yang mengikuti kejahatan Dajjal akan musnah ketika nafas Isa Al-Masih menyentuh mereka.”Allah Telah Memberikan Segala Kuasa Dan Tahta Sebagai Raja Pada Isa Al-Masih
Allah telah memberikan kehormatan dan kuasa terbesar kepada hamba-Nya, Isa Al-Masih. Allah ingin agar semua orang percaya dan mengikuti-Nya. Isa Al-Masih berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Injil Rasul Besar Yohanes 14:6).Apakah Anda siap untuk kedatangan Isa Al-Masih? Apakah Anda sudah membaca apa yang Isa sendiri katakan mengenai Akhir Zaman di dalam Kitab Suci Allah? Semua yang dikatakan mengenai kehancuran Anti-Kristus dan para pengikutnya yang tidak mengakui kuasa Isa Al-Masih?
Siapkah Anda Akan Kedatangan Isa Al-Masih?
Benar, Isa Al-Masih akan datang dan menghancurkan semua kejahatan dan membawa damai ke dunia untuk selamanya. Saat Dia datang, Ia akan menyelamatkan orang-orang yang menghormati Allah dengan percaya kepada Isa Al-Masih sebagai Mesias.“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan {qluetip title=[Anak-Nya]}Istilah “Anak Allah” adalah kata kiasan dan tidak berarti Allah mempunyai anak secara biologis.{/qluetip} yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Injil Rasul Besar Yohanes 3:16).
Apakah Anda sudah membenarkan hati Anda kepada Allah? Apakah Anda sudah menerima keselamatan dari-Nya? Isa Al-Masih berdoa agar Anda berpaling kepada-Nya, “…Aku juga berdoa untuk orang-orang yang akan percaya kepada-Ku . . . . Aku mohon, Bapa, supaya mereka semua menjadi satu, seperti Bapa bersatu dengan Aku, dan Aku dengan Bapa” (Injil Rasul Besar Yohanes 4:20-21)
Bacalah Apa Yang Dikatakan Firman Allah Mengenai Hari Penghakiman
Apabila Anda seorang Muslim, Kristen, Yahudi, Hindu, Buddha, dan lainnya, kami mengundang Anda yang suka membaca, untuk membaca Injil, Kitab Wahyu pasal 20. Siapkan hati dan pikiran Anda untuk kedatangan Isa Al-Masih. Terimalah Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Maka Anda akan diselamatkan dari murka Allah yang akan datang.Isa bersabda, “Dan apabila Aku telah pergi ke situ (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3)
Isa Al-Masih pasti akan datang untuk yang kedua kalinya. Injil dan Al-Quran sepakat akan hal ini.
Tujuan Isa Al-Masih datang ke dua kalinya adalah untuk menghakimi semua manusia. Baik mereka yang percaya kepada-Nya maupun yang tidak.
Pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.
Bagaimana dengan keselamatan saudara! Manakah yang lebih penting, memikirkan keselamatan sorgawi saudara atau menghabiskan waktu memikirkan tentang babi yang dimusnahkan atau tidak?
*
Sungguh luar biasa, ternyata tidak hanya dalam Injil tercatat akan kedatangan Isa Al-Masih tetapi juga dicatat dalam Al-Quran walaupun Muhammad menjiplak Injil yang akhirnya terjadi banyak kontradiksi karena Muhammad tidak begitu mengerti akan Injil.
Saya punya alasan tidak menghargai Al-Quran karena kontradiksi dan menghalalkan pembantaian dan poligami seperti Muhammad dan rekan-rekannya yang memiliki istri banyak. Contoh: Muhammad yang memiliki 21 istri ada yang mengatakan 12.
Sungguh luar biasa, ternyata tidak hanya dalam Injil tercatat akan kedatangan Isa Al-Masih tetapi juga dicatat dalam Al-Quran walaupun Muhammad menjiplak Injil yang akhirnya terjadi banyak kontradiksi karena Muhammad tidak begitu mengerti akan Injil.
Saya punya alasan tidak menghargai Al-Quran karena kontradiksi dan menghalalkan pembantaian dan poligami seperti Muhammad dan rekan-rekannya yang memiliki istri banyak. Contoh: Muhammad yang memiliki 21 istri ada yang mengatakan 12.
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa Al-Masih), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku (Isa Al-Masih) meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33)
Dengan jelas ayat di atas mengatakan bahwa Isa Al-Masih benar telah lahir, telah wafat, dan juga telah dibangkitkan kembali.
Bagaimana dengan ajaran Muhammad yang diklaim umat Muslim sebagai penyempurna ajaran sebelumnya. Benarkah itu? Silakan membaca penjelasan kami pada artikel yang terdapat di url ini: http://tinyurl.com/6e86fb5.
~
[quote name="wulandari"]*
Demi Dzat yang jiwaku dalam genggaman-Nya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta bend(Hadist Bukhari 18.165/2070
Banyak Saudara Muslim selalu mengatakan umat lain suka mengambil ayat-ayat hadits atau Al-Quran sepotong-sepoto ng, tetapi perlu dicermati banyak ayat-ayat itu yang pengertian kalimat pertama, kalimat kedua dan seterusnya berbeda-beda, kalimat kedua dan ketiga melemahkan kalimat pertama, contoh diatas kalimat kedua hakim yang adil, kalimat ketiga menghancurkan salib, kalimat ke empat membunuh babi, jika kita kritis,mungkika h ini terjadi?
Demi Dzat yang jiwaku dalam genggaman-Nya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta bend(Hadist Bukhari 18.165/2070
Banyak Saudara Muslim selalu mengatakan umat lain suka mengambil ayat-ayat hadits atau Al-Quran sepotong-sepoto ng, tetapi perlu dicermati banyak ayat-ayat itu yang pengertian kalimat pertama, kalimat kedua dan seterusnya berbeda-beda, kalimat kedua dan ketiga melemahkan kalimat pertama, contoh diatas kalimat kedua hakim yang adil, kalimat ketiga menghancurkan salib, kalimat ke empat membunuh babi, jika kita kritis,mungkika h ini terjadi?
#
2012-01-31 17:19
~
Terimakasih saudara Atar untuk usaha saudara di dalam menjawab komentar dari teman-teman lain yang memberikan komentar pada situs ini.
Kami sangat menghargainya.
~
DA
Terimakasih saudara Atar untuk usaha saudara di dalam menjawab komentar dari teman-teman lain yang memberikan komentar pada situs ini.
Kami sangat menghargainya.
~
DA
#
2011-07-26 18:00
*
Apakah kita salah memuji dan memuliakan Tuhan dengan cara bernyanyi? Bahkan Nabi Daud membuat Mazmur Daud sebagai puji-pujian untuk Tuhan.
Apakah kita salah memuji dan memuliakan Tuhan dengan cara bernyanyi? Bahkan Nabi Daud membuat Mazmur Daud sebagai puji-pujian untuk Tuhan.
#
2011-07-27 09:45
~
Banyak cara yang dapat kita lakukan pada saat kita mengungkapkan isi hati kita pada Allah, ada yang menari sambil bernyanyi, bahkan ada juga yang berdoa dalam hati dan hanya bibirnya yang bergerak-gerak sehingga dikira mabuk (Kitab II Samuel 1:13).
Namun satu hal yang perlu kita ingat, bagaimanapun cara kita meluapkan isi hati kita kepada Allah, lakukanlah dengan segenap hati seperti yang diajarkan Isa Al-Masih dalam Injil: “bernyanyi dan bersoraklah bagi Allah dengan segenap hati” (Injil, Surat Efesus 5:19).
~
SO
Banyak cara yang dapat kita lakukan pada saat kita mengungkapkan isi hati kita pada Allah, ada yang menari sambil bernyanyi, bahkan ada juga yang berdoa dalam hati dan hanya bibirnya yang bergerak-gerak sehingga dikira mabuk (Kitab II Samuel 1:13).
Namun satu hal yang perlu kita ingat, bagaimanapun cara kita meluapkan isi hati kita kepada Allah, lakukanlah dengan segenap hati seperti yang diajarkan Isa Al-Masih dalam Injil: “bernyanyi dan bersoraklah bagi Allah dengan segenap hati” (Injil, Surat Efesus 5:19).
~
SO
#
2011-07-27 04:05
*
Quoting atar:
Saudara atar,
kita sudah membahas hadits tersebut sebelumnya, sekarang kutipan dari saudari wulandari sudah lengkap.
Bacalah dengan hati yang bersih dan pikiran jernih ketiga hadits tersebut.
Isa adalah seorang Nabi dan menyembah kepada Allah. Isa juga tidak disalib. Sementara umat Kristiani menyembah Isa.
Ketiga hadis tersebut intinya bahwa Isa akan datang ke bumi untuk meluruskan ajaran-Nya hanya menyembah Allah saja. Tidak ada pertentangan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya.
Bacalah juga dengan baik hadits ketiga. Sekali sujud, bukan pergi ke gereja, lebih baik dari dunia seisinya.
Quoting atar:
[quote name="wulandari"]*
Banyak Saudara muslim selalu mengatakan umat lain suka mengambil ayat-ayat hadits atau alquran sepotong-sepotong, tetapi perlu dicermati banyak ayat-ayat itu yang pengertian kalimat pertama, kalimat kedua dan seterusnya berbeda-beda.
Saudara atar,
kita sudah membahas hadits tersebut sebelumnya, sekarang kutipan dari saudari wulandari sudah lengkap.
Bacalah dengan hati yang bersih dan pikiran jernih ketiga hadits tersebut.
Isa adalah seorang Nabi dan menyembah kepada Allah. Isa juga tidak disalib. Sementara umat Kristiani menyembah Isa.
Ketiga hadis tersebut intinya bahwa Isa akan datang ke bumi untuk meluruskan ajaran-Nya hanya menyembah Allah saja. Tidak ada pertentangan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya.
Bacalah juga dengan baik hadits ketiga. Sekali sujud, bukan pergi ke gereja, lebih baik dari dunia seisinya.
#
2011-07-27 10:11
~
Saudara Mikael,
“Dan apabila Aku telah pergi ke situ (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3)
Tujuan Isa Al-Masih untuk datang ke dua kalinya adalah untuk menghakimi semua manusia. Baik mereka yang percaya kepada-Nya maupun yang tidak.
Pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.
Bagaimana dengan keselamatan saudara! Manakah yang lebih penting, memikirkan keselamatan sorgawi saudara atau menghabiskan waktu memikirkan tentang babi yang dimusnahkan atau tidak?
Bagi Allah gerakan tubuh saat berdoa (sujud, berdiri, duduk dll) bukanlah sebuah jaminan doa akan dijawab Allah. Yang terpenting adalah berdoa dengan hati yang suci.
~
SO
Saudara Mikael,
“Dan apabila Aku telah pergi ke situ (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3)
Tujuan Isa Al-Masih untuk datang ke dua kalinya adalah untuk menghakimi semua manusia. Baik mereka yang percaya kepada-Nya maupun yang tidak.
Pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.
Bagaimana dengan keselamatan saudara! Manakah yang lebih penting, memikirkan keselamatan sorgawi saudara atau menghabiskan waktu memikirkan tentang babi yang dimusnahkan atau tidak?
Bagi Allah gerakan tubuh saat berdoa (sujud, berdiri, duduk dll) bukanlah sebuah jaminan doa akan dijawab Allah. Yang terpenting adalah berdoa dengan hati yang suci.
~
SO
#
2011-07-27 07:27
*
Quoting atar:
Saudara Atar, benar apa yang dikatakan saudara Mikael.
Maksud hadits tersebut adalah Isa akan turun ke bumi untuk meluruskan ajaran-Nya yaitu hanya menyembah Allah(QS 3:51)dengan pedoman Al-Quran. Karena Al-Quran mengajarkan keadilan(QS 2:143, QS 4:58, QS 5:8 5:42 dsb). Jadilah Isa Hakim yang adil
Menghacurkan salib dan membunuh babi itu tanda Isa meluruskan ajaran-Nya untuk menyembah Allah karena umat Kristen menyembah Isa dan membolehkan makan babi.
Sujud adalah shalat sebagaimana Isa melakukan(QS 19:30), jadi tidak ada pertentangan sama sekali.
Quoting atar:
[quote name="wulandari"]*
Banyak Saudara muslim selalu mengatakan umat lain suka mengambil ayat-ayat hadits atau alquran sepotong-sepotong, tetapi perlu dicermati banyak ayat-ayat itu yang pengertian kalimat pertama, kalimat kedua dan seterusnya berbeda-beda, kalimat kedua dan ketiga melemahkan kalimat pertama
Saudara Atar, benar apa yang dikatakan saudara Mikael.
Maksud hadits tersebut adalah Isa akan turun ke bumi untuk meluruskan ajaran-Nya yaitu hanya menyembah Allah(QS 3:51)dengan pedoman Al-Quran. Karena Al-Quran mengajarkan keadilan(QS 2:143, QS 4:58, QS 5:8 5:42 dsb). Jadilah Isa Hakim yang adil
Menghacurkan salib dan membunuh babi itu tanda Isa meluruskan ajaran-Nya untuk menyembah Allah karena umat Kristen menyembah Isa dan membolehkan makan babi.
Sujud adalah shalat sebagaimana Isa melakukan(QS 19:30), jadi tidak ada pertentangan sama sekali.
#
2011-07-27 10:06
~
Saudara Hanafi,
Sungguh Isa akan datang untuk meluruskan ajaran-Nya dengan berpedoman pada Al-Quran? Bagaimana mungkin hal itu akan terjadi, sebab begitu banyak ajaran Isa yang bertentangan dengan ajaran Al-Quran.
Sebagai contoh, tentang poligami yang diperbolehkan, derajat wanita yang menurut Al-Quran di bawah derajat pria. Mungkinkah Isa akan menyuruh pengikut-Nya naik haji dan mencium batu hitam di ka'bah? Berdoa pada waktu-waktu tertentu dan menghadap ke tempat tertentu jelas bertentangan dengan ajaran Isa.
Lalu, ajaran mana dari Al-Quran yang akan dijadikan Isa sebagai pedoman?
Sedangkan dengan jelas Al-Quran berkata, "Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu...” (Qs 10:94)
Jelas yang dimaksud "kitab sebelum Muhammad" di sini bukanlah Al-Quran, melainkan Injil dan Taurat.
~
SO
Saudara Hanafi,
Sungguh Isa akan datang untuk meluruskan ajaran-Nya dengan berpedoman pada Al-Quran? Bagaimana mungkin hal itu akan terjadi, sebab begitu banyak ajaran Isa yang bertentangan dengan ajaran Al-Quran.
Sebagai contoh, tentang poligami yang diperbolehkan, derajat wanita yang menurut Al-Quran di bawah derajat pria. Mungkinkah Isa akan menyuruh pengikut-Nya naik haji dan mencium batu hitam di ka'bah? Berdoa pada waktu-waktu tertentu dan menghadap ke tempat tertentu jelas bertentangan dengan ajaran Isa.
Lalu, ajaran mana dari Al-Quran yang akan dijadikan Isa sebagai pedoman?
Sedangkan dengan jelas Al-Quran berkata, "Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu...” (Qs 10:94)
Jelas yang dimaksud "kitab sebelum Muhammad" di sini bukanlah Al-Quran, melainkan Injil dan Taurat.
~
SO
#
2011-08-07 23:40
*
Quoting Staff Isa dan Islam:
Maksudnya QS 10:94 itu dijelaskan dalam QS 7:157 sebagai berikut: "(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul (Muhammad), Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka" (QS 7:157).
Quoting Staff Isa dan Islam:
~
Lalu, ajaran mana dari Al-Quran yang akan dijadikan Isa sebagai pedoman?
Sedangkan dengan jelas Al-Quran berkata, "Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu...” (Qs 10:94)
Jelas yang dimaksud "kitab sebelum Muhammad" di sini bukanlah Al-Quran, melainkan Injil dan Taurat.
~
SO
Maksudnya QS 10:94 itu dijelaskan dalam QS 7:157 sebagai berikut: "(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul (Muhammad), Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka" (QS 7:157).
#
2011-08-08 15:57
~
Saudara Hanafi,
Bagaimana mungkin saudara merujuk Qs 10:94 kepada Qs 7:157 sedangkan kedua ayat tersebut tidak memiliki relevansi yang sama.
Baiklah kami akan menjabarkan sedikit bagi saudara. Qs 10:94 meminta Muhammad bertanya pada orang-orang yang membaca kitab sebelumnya (Muhammad). Siapakah orang-orang sebelum Muhammad? Apakah mereka adalah orang-orang yang mengikuti Muhammad seperti pada Qs 7:157? Jelas bukan!
Sebab bagaimana mungkin pengikutnya sudah ada sedang pemimpinnya belum ada? Tidak masuk akal bukan?
~
SO
Saudara Hanafi,
Bagaimana mungkin saudara merujuk Qs 10:94 kepada Qs 7:157 sedangkan kedua ayat tersebut tidak memiliki relevansi yang sama.
Baiklah kami akan menjabarkan sedikit bagi saudara. Qs 10:94 meminta Muhammad bertanya pada orang-orang yang membaca kitab sebelumnya (Muhammad). Siapakah orang-orang sebelum Muhammad? Apakah mereka adalah orang-orang yang mengikuti Muhammad seperti pada Qs 7:157? Jelas bukan!
Sebab bagaimana mungkin pengikutnya sudah ada sedang pemimpinnya belum ada? Tidak masuk akal bukan?
~
SO
#
2011-08-09 19:04
*
Menurut saya ini tak masalah kalaupun Isa Al-Masih akan membunuh dajjal karena bukan berarti Isa Al-Masih akan menjadi Tuhan.
Dia membunuh dajjal karena Isa Al-Masih adalah manusia biasa jadi Dia di takdirkan untuk wafat di bumi.
Karena setelah di selamatkan oleh Allah dari pembunuhan Romawi(menurut Islam yang di salib adalah Yudas bukan Isa Al-Masih)dan setelah Isa Al-Masih membunuh dajjal Dia akan memusnahkan babi dan menghancurkan salib dan menyatakan bahwa Islam adalah rahmat seluruh alam.
Menurut saya ini tak masalah kalaupun Isa Al-Masih akan membunuh dajjal karena bukan berarti Isa Al-Masih akan menjadi Tuhan.
Dia membunuh dajjal karena Isa Al-Masih adalah manusia biasa jadi Dia di takdirkan untuk wafat di bumi.
Karena setelah di selamatkan oleh Allah dari pembunuhan Romawi(menurut Islam yang di salib adalah Yudas bukan Isa Al-Masih)dan setelah Isa Al-Masih membunuh dajjal Dia akan memusnahkan babi dan menghancurkan salib dan menyatakan bahwa Islam adalah rahmat seluruh alam.
#
2011-08-12 13:43
~
Kedatangan Isa Al-Masih kedua kali merupakan pengharapan semua orang Kristen. Kedatangan-Nya untuk menggenapi nubuatan-nubuat an yang belum digenapi. Sewaktu kedatangan-Nya yang pertama kali Isa Al-Masih merupakan Hamba yang menderita. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Isa Al-Masih akan datang sebagai Raja Pemenang dengan bala tentera sorga di sisi-Nya.
Isa Al-Masih turun dari sorga akan berperang melawan antikristus, nabi palsu beserta pengikutnya. Dengan nafas mulut-Nya, semua musuh-Nya dibinasakan dalam sekejap. Antikristus, serta nabi palsu -nya dilempar ke dalam lautan api.
Pada kedatangan kedua kali, Isa Al-Masih akan memerintah sebagai raja selama 1000 tahun di bumi. Alkitab menyatakan mengenai keadaan pada masa 1000 tahun itu sebagai lingkungan yang sempurna, secara fisik dan rohani. Pada zaman itu “salib” sebagai lambang penderitaan akan dihancurkan. Sehingga menjadi zaman damai, sukacita, di mana tidak ada kemiskinan atau penyakit. Demikian halnya dengan “babi” sebagai lambang kecemaran akan dimusnahkan. Zaman itu penuh dengan kebenaran, kesucian dan ketaatan.
~
SL
Kedatangan Isa Al-Masih kedua kali merupakan pengharapan semua orang Kristen. Kedatangan-Nya untuk menggenapi nubuatan-nubuat an yang belum digenapi. Sewaktu kedatangan-Nya yang pertama kali Isa Al-Masih merupakan Hamba yang menderita. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Isa Al-Masih akan datang sebagai Raja Pemenang dengan bala tentera sorga di sisi-Nya.
Isa Al-Masih turun dari sorga akan berperang melawan antikristus, nabi palsu beserta pengikutnya. Dengan nafas mulut-Nya, semua musuh-Nya dibinasakan dalam sekejap. Antikristus, serta nabi palsu -nya dilempar ke dalam lautan api.
Pada kedatangan kedua kali, Isa Al-Masih akan memerintah sebagai raja selama 1000 tahun di bumi. Alkitab menyatakan mengenai keadaan pada masa 1000 tahun itu sebagai lingkungan yang sempurna, secara fisik dan rohani. Pada zaman itu “salib” sebagai lambang penderitaan akan dihancurkan. Sehingga menjadi zaman damai, sukacita, di mana tidak ada kemiskinan atau penyakit. Demikian halnya dengan “babi” sebagai lambang kecemaran akan dimusnahkan. Zaman itu penuh dengan kebenaran, kesucian dan ketaatan.
~
SL
#
2011-08-10 02:28
*
Quoting Staff Isa dan Islam:
"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Alkitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui." (Qs 2:146)
(Dia Allah) menurunkan Alkitab (Al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (Qs 3:3)
Quoting Staff Isa dan Islam:
~
Baiklah kami akan menjabarkan sedikit bagi saudara. Qs 10:94 meminta Muhammad bertanya pada orang-orang yang membaca kitab sebelumnya (Muhammad). Siapakah orang-orang sebelum Muhammad? Apakah mereka adalah orang-orang yang mengikuti Muhammad seperti pada Qs 7:157? Jelas bukan!
Sebab bagaimana mungkin pengikutnya sudah ada sedang pemimpinnya belum ada? Tidak masuk akal bukan?
~
SO
"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Alkitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui." (Qs 2:146)
(Dia Allah) menurunkan Alkitab (Al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (Qs 3:3)
#
2011-08-11 13:19
~
Saudara Hanafi,
Sepertinya melalui kutipan ayat di atas saudara ingin membenarkan bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen telah mengenal Muhammad sebelum Al-Quran ada. Mungkinkah?
Maaf jika kami terpaksa mengatakan ayat di atas sungguh tidak masuk akal. Bagaimana mungkin seseorang dapat dikenal sedangkan orang tersebut belum lahir, bahkan nubuat akan kedatangannya pun tidak ada.
Dalam sejarah manusia di dunia ini, hanya ada satu Pribadi yang sudah dikenal sebelum Dia lahir. Jelas Pribadi itu bukan Muhammad! Tetapi Isa Al-Masih. Mengapa?
Kitab nabi Yesaya, ditulisan ratusan tahun sebelum kelahiran Isa Al-Masih mengatakan, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5-6)
Nabi Besar Yesaya, telah mengetahui kedatangan Al-Masih. Dan ayat di atas, merupakan nubuat yang dia sampaikan akan kedatangan Isa Al-Masih. Dan hal ini digenapi Isa Al-Masih ratusan tahun kemudian, yang tercatat dalam Injil, Rasul Besar Matius 1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.”
~
SO
Saudara Hanafi,
Sepertinya melalui kutipan ayat di atas saudara ingin membenarkan bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen telah mengenal Muhammad sebelum Al-Quran ada. Mungkinkah?
Maaf jika kami terpaksa mengatakan ayat di atas sungguh tidak masuk akal. Bagaimana mungkin seseorang dapat dikenal sedangkan orang tersebut belum lahir, bahkan nubuat akan kedatangannya pun tidak ada.
Dalam sejarah manusia di dunia ini, hanya ada satu Pribadi yang sudah dikenal sebelum Dia lahir. Jelas Pribadi itu bukan Muhammad! Tetapi Isa Al-Masih. Mengapa?
Kitab nabi Yesaya, ditulisan ratusan tahun sebelum kelahiran Isa Al-Masih mengatakan, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5-6)
Nabi Besar Yesaya, telah mengetahui kedatangan Al-Masih. Dan ayat di atas, merupakan nubuat yang dia sampaikan akan kedatangan Isa Al-Masih. Dan hal ini digenapi Isa Al-Masih ratusan tahun kemudian, yang tercatat dalam Injil, Rasul Besar Matius 1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.”
~
SO
#
2011-08-10 02:32
*
Quoting Staff Isa dan Islam:
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab(yan g diturunkan sebelumnya yaitu Taurat, Zabur dan Injil )dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;(QS 5:48)
Quoting Staff Isa dan Islam:
~
Perhatikanlah ayat berikut: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs 5:46)
Ayat di atas mengatakan bahwa dalam Taurat dan Injil (kitab suci umat Kristen) ada petunjuk dan cahaya. Mungkinkah petunjuk dan cahaya dari Allah itu sudah tidak ada lagi sehingga perlu mencarinya pada kitab lain?
~
SO
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab(yan g diturunkan sebelumnya yaitu Taurat, Zabur dan Injil )dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;(QS 5:48)
#
2011-08-11 13:13
~
Saudara Kumbang,
Perhatikanlah dengan seksama ayat yang saudara kutip di atas, “Al-Quran membawa kebenaran dan membenarkan kitab yang sebelumnya”
Pada kalimat di atas, dapat disimpulkan bahwa: memang benar Al-Quran membawa kebenaran. Kebenaran yang mana? Kebenaran yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Dengan kata lain, Al-Quran setuju atau Al-Quran membenarkan, bahwa dalam Injil dan Taurat ada petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa, sama seperti yang terdapat dalam Qs 5:46 di atas.
Sudahkan saudara menemukan petunjuk dan pengajaran tersebut? Jika belum, artikel ini dapat membimbing saudara untuk menemukannya, http://tinyurl.com/3oj8p6s.
~
SO
Saudara Kumbang,
Perhatikanlah dengan seksama ayat yang saudara kutip di atas, “Al-Quran membawa kebenaran dan membenarkan kitab yang sebelumnya”
Pada kalimat di atas, dapat disimpulkan bahwa: memang benar Al-Quran membawa kebenaran. Kebenaran yang mana? Kebenaran yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Dengan kata lain, Al-Quran setuju atau Al-Quran membenarkan, bahwa dalam Injil dan Taurat ada petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa, sama seperti yang terdapat dalam Qs 5:46 di atas.
Sudahkan saudara menemukan petunjuk dan pengajaran tersebut? Jika belum, artikel ini dapat membimbing saudara untuk menemukannya, http://tinyurl.com/3oj8p6s.
~
SO
#
2011-08-11 20:24
*
Allah tidak membuat agama Hindu, Budha, Kristen dan Islam tanpa ada maksud dan tujuan. Semua agama sama, tetapi aqidah / kepercayaan yang membedakan kita.
Jadi tidak perlu menghina agama orang lain.
Allah tidak membuat agama Hindu, Budha, Kristen dan Islam tanpa ada maksud dan tujuan. Semua agama sama, tetapi aqidah / kepercayaan yang membedakan kita.
Jadi tidak perlu menghina agama orang lain.
#
2011-08-12 15:06
~
Saudara Reynald,
Allah tidak pernah membuat agama. Agama hanya aturan yang dibuat manusia, sebagai aturan untuk mendekatkan diri pada Sang Khalik.
Setiap manusia pada akhirnya hanya mempunyai satu tujuan, yaitu Hidup Kekal di sorga setelah hari penghakiman. Dan Hidup Kekal itu hanya ada dalam Isa Al-Masih. Itulah sebabnya mengapa Dia disebut sebagai 'Tanda' atau 'Rahmat'.
"Isa bersabda: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa adalah sang "Jalan". Melalui Dia orang dapat belajar mengenai "Kebenaran" tentang Allah dan menemukan "Hidup" bersama Allah.
~
SO
Saudara Reynald,
Allah tidak pernah membuat agama. Agama hanya aturan yang dibuat manusia, sebagai aturan untuk mendekatkan diri pada Sang Khalik.
Setiap manusia pada akhirnya hanya mempunyai satu tujuan, yaitu Hidup Kekal di sorga setelah hari penghakiman. Dan Hidup Kekal itu hanya ada dalam Isa Al-Masih. Itulah sebabnya mengapa Dia disebut sebagai 'Tanda' atau 'Rahmat'.
"Isa bersabda: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa adalah sang "Jalan". Melalui Dia orang dapat belajar mengenai "Kebenaran" tentang Allah dan menemukan "Hidup" bersama Allah.
~
SO
#
2011-08-12 05:26
*
Quoting Staff Isa dan Islam:
Maksudnya Qs 5:46: "Hai Bani Israil , ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku , niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)" (Qs 2:40)
"Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa" (Qs 2:41)
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku" (Qs 2:43)
Quoting Staff Isa dan Islam:
~
Dengan kata lain, Al-Quran setuju atau Al-Quran membenarkan, bahwa dalam Injil dan Taurat ada petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa, sama seperti yang terdapat dalam Qs 5:46 di atas.
~
SO
Maksudnya Qs 5:46: "Hai Bani Israil , ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku , niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)" (Qs 2:40)
"Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa" (Qs 2:41)
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku" (Qs 2:43)
#
2011-08-12 14:54
~
Saudara Wito,
Di bawah ini saya copy ayat yang saudara kutip. "Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa."(Qs 2:41)
Perhatikanlah kalimat yang diberi tanda garis di atas. Di sana di katakan, Al-Quran diturunkan untuk membenarkan kitab Taurat.
Cukup jelas bukan? Al-Quran bukan kitab penyempurna, melainkan kitab pembenaran, yaitu membenarkan kitab sebelumnya (Taurat dan Injil).
~
SO
Saudara Wito,
Di bawah ini saya copy ayat yang saudara kutip. "Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa."(Qs 2:41)
Perhatikanlah kalimat yang diberi tanda garis di atas. Di sana di katakan, Al-Quran diturunkan untuk membenarkan kitab Taurat.
Cukup jelas bukan? Al-Quran bukan kitab penyempurna, melainkan kitab pembenaran, yaitu membenarkan kitab sebelumnya (Taurat dan Injil).
~
SO
#
2011-08-12 12:45
*
To: Sdr. Andi,
Jika anda menunggu kedatangan Isa Al-Masih (Yesus Kristus) maka anda sudah telat, karena pintu pertobatan sudah tertutup. Justru sebelum Dia datang, bertobatlah sehingga kamu selamat (masuk Surga) karena Dia (Yesus) yang menjamin.
Dalam doa, anda masih meminta ditunjukkan jalan yang lurus ("Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6))
Sedangkan Yesus sudah memberitahu kamu, (Injil Yohanes 14:6) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Allah (Bapa), kalau tidak melalui Aku.
Salam damai.
To: Sdr. Andi,
Jika anda menunggu kedatangan Isa Al-Masih (Yesus Kristus) maka anda sudah telat, karena pintu pertobatan sudah tertutup. Justru sebelum Dia datang, bertobatlah sehingga kamu selamat (masuk Surga) karena Dia (Yesus) yang menjamin.
Dalam doa, anda masih meminta ditunjukkan jalan yang lurus ("Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6))
Sedangkan Yesus sudah memberitahu kamu, (Injil Yohanes 14:6) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Allah (Bapa), kalau tidak melalui Aku.
Salam damai.
#
2012-01-31 17:21
~
Saudara benar, adalah terlambat jika menunggu kedatangan Isa Al-Masih. Karena Kita akan bertemu Isa Al-Masih sebagai Hakim, jadi sorga neraka sudah ditetapkan.
Oleh sebab itu Isa Al-Masih menghendaki agar kita boleh datang kepada-Nya di dalam iman, sekarang ini. Jika kita menerima penebusan yang dikerjakan Isa Al-Masih, sebagai pembayaran atas dosa dan pemberontakan kita terhadap Allah, maka kita dijamin telah mempunyai hidup kekal di sorga.
“Aku (Isa Al-Masih) memberi hidup yang kekal kepada mereka (yang percaya kepada Isa Al-Masih) dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
~
DA
Saudara benar, adalah terlambat jika menunggu kedatangan Isa Al-Masih. Karena Kita akan bertemu Isa Al-Masih sebagai Hakim, jadi sorga neraka sudah ditetapkan.
Oleh sebab itu Isa Al-Masih menghendaki agar kita boleh datang kepada-Nya di dalam iman, sekarang ini. Jika kita menerima penebusan yang dikerjakan Isa Al-Masih, sebagai pembayaran atas dosa dan pemberontakan kita terhadap Allah, maka kita dijamin telah mempunyai hidup kekal di sorga.
“Aku (Isa Al-Masih) memberi hidup yang kekal kepada mereka (yang percaya kepada Isa Al-Masih) dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
~
DA
#
2011-08-19 07:00
*
Mengapa Nabi Isa akan turun ke dunia sekali lagi dan kali terakhir ialah karena tugas-Nya belum selesai. Tidak seperti para rasul yang lain, semua sudah selesai menjalankan tugas masing-masing.
Sebelum kematian para rasul terdahulu penyelesaian adalah kemusnahan total umat yang kafir/ingkar.
Mengapa Nabi Isa akan turun ke dunia sekali lagi dan kali terakhir ialah karena tugas-Nya belum selesai. Tidak seperti para rasul yang lain, semua sudah selesai menjalankan tugas masing-masing.
Sebelum kematian para rasul terdahulu penyelesaian adalah kemusnahan total umat yang kafir/ingkar.
#
2011-09-07 11:22
~
Kedatangan Isa Al-Masih kedua kali merupakan pengharapan semua orang percaya dalam Tuhan yang berkuasa di atas segala sesuatu dan setia kepada janji-janji dan nubuatan-nubuat an dalam Firman-Nya.
Sewaktu kedatangan-Nya yang pertama kali Isa Al-Masih merupakan Hamba yang menderita. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Isa Al-Masih akan datang sebagai Raja Pemenang. Dalam kedatangan-Nya pertama kali, Yesus datang dalam keadaan yang sangat sederhana. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Isa Al-Masih akan datang dengan bala tentera sorga di sisi-Nya.
Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan”(Injil, Surat Wahyu 19:14-16).
~
SL
Kedatangan Isa Al-Masih kedua kali merupakan pengharapan semua orang percaya dalam Tuhan yang berkuasa di atas segala sesuatu dan setia kepada janji-janji dan nubuatan-nubuat an dalam Firman-Nya.
Sewaktu kedatangan-Nya yang pertama kali Isa Al-Masih merupakan Hamba yang menderita. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Isa Al-Masih akan datang sebagai Raja Pemenang. Dalam kedatangan-Nya pertama kali, Yesus datang dalam keadaan yang sangat sederhana. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Isa Al-Masih akan datang dengan bala tentera sorga di sisi-Nya.
Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan”(Injil, Surat Wahyu 19:14-16).
~
SL
#
2011-09-02 11:29
*
Isa akan turun menghakimi manusia? Benar. Karena yang akan dihakimi adalah mereka yang mengikuti dan menyelewengkan ajaran-Nya.
Sedang kami orang Islam tidak akan dihakimi karena kami memuliakan Isa sebagai seorang nabi diantara para nabi.
Isa akan turun menghakimi manusia? Benar. Karena yang akan dihakimi adalah mereka yang mengikuti dan menyelewengkan ajaran-Nya.
Sedang kami orang Islam tidak akan dihakimi karena kami memuliakan Isa sebagai seorang nabi diantara para nabi.
#
2011-09-07 11:20
~
Isa Al-Masih datang sebagai hakim di masa kedatanganNya yang kedua kalinya nanti. Dia akan menghakimi semua manusia yang tidak percaya kepadaNya sesuai dengan pekerjaan-peker jaan mereka dan dilemparkan ke dalam lautan api.
“Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18)
Oleh sebab itu tugas orang Kristen adalah menjadi saksi-saksi. Membawa kabar keselamatan di dalam Isa Al-Masih ke seluruh dunia, kepada semua orang yang membutuhkan.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Injil, Surat Kisah Rasul 4:12)
~
SL
Isa Al-Masih datang sebagai hakim di masa kedatanganNya yang kedua kalinya nanti. Dia akan menghakimi semua manusia yang tidak percaya kepadaNya sesuai dengan pekerjaan-peker jaan mereka dan dilemparkan ke dalam lautan api.
“Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18)
Oleh sebab itu tugas orang Kristen adalah menjadi saksi-saksi. Membawa kabar keselamatan di dalam Isa Al-Masih ke seluruh dunia, kepada semua orang yang membutuhkan.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Injil, Surat Kisah Rasul 4:12)
~
SL
#
2011-09-03 09:04
*
Turunnya Isa Al-Masih adalah salah satu pertanda besar akan datangnya kiamat. Isa Al-Masih akan turun di negeri Syam (sekarang Suriah, Lebanon dan sekitarnya).
Ketika Isa Al-Masih turun, Dia tidak akan menjadi imam. Karena saat itu ada Imam Mahdi, bahkan Isa Al-Masih akan menjadi makmum dalam shalat yang dipimpin Imam Mahdi. Isa Al-Masih akan meluruskan ajaran monoteisme (tauhid), menghancurkan salib dan membunuh babi.
Turunnya Isa Al-Masih adalah salah satu pertanda besar akan datangnya kiamat. Isa Al-Masih akan turun di negeri Syam (sekarang Suriah, Lebanon dan sekitarnya).
Ketika Isa Al-Masih turun, Dia tidak akan menjadi imam. Karena saat itu ada Imam Mahdi, bahkan Isa Al-Masih akan menjadi makmum dalam shalat yang dipimpin Imam Mahdi. Isa Al-Masih akan meluruskan ajaran monoteisme (tauhid), menghancurkan salib dan membunuh babi.
#
2011-09-22 16:43
~
“Dan apabila Aku telah pergi ke situ (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3)
Tujuan Isa Al-Masih untuk datang kedua kalinya adalah untuk menghakimi semua manusia. Baik mereka yang percaya kepada-Nya maupun yang tidak.
Pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.
Bagaimana dengan keselamatan saudara! Manakah yang lebih penting, memikirkan keselamatan sorgawi saudara atau menghabiskan waktu memikirkan tentang babi yang dimusnahkan atau tidak?
~
SO
“Dan apabila Aku telah pergi ke situ (sorga) dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:3)
Tujuan Isa Al-Masih untuk datang kedua kalinya adalah untuk menghakimi semua manusia. Baik mereka yang percaya kepada-Nya maupun yang tidak.
Pengadilan atas orang percaya bukan untuk menentukan keselamatan mereka, melainkan untuk menentukan besarnya upah (pahala) yang akan mereka terima atas perbuatan iman mereka selama hidup di dunia. Oleh karena dosa-dosa mereka telah dihapuskan oleh pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib, ketika mereka sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juruselamat, maka mereka sudah pasti memperoleh keselamatan.
Bagaimana dengan keselamatan saudara! Manakah yang lebih penting, memikirkan keselamatan sorgawi saudara atau menghabiskan waktu memikirkan tentang babi yang dimusnahkan atau tidak?
~
SO
#
2011-09-19 13:03
*
Quoting abu syarif:
To. Abu Syarif, maaf sebelumnya, saya mau tanya kepada anda, apa anda yakin 100% bahwa kedatangan Isa Al-Masih untuk mengahancurkan salib dan membunuh babi?
Saya merasa perkataan anda itu hanya ucapan yang dibuat manusia belaka untuk membuat pengikut agama anda tidak percaya kepada Isa Al-Masih.
Quoting abu syarif:
*
Turunnya Isa Al-Masih adalah salah satu pertanda besar akan datangnya kiamat. Isa Al-Masih akan turun di negeri Syam (sekarang Suriah, Lebanon dan sekitarnya).
Ketika Isa Al-Masih turun, Dia tidak akan menjadi imam. Karena saat itu ada Imam Mahdi, bahkan Isa Al-Masih akan menjadi makmum dalam shalat yang dipimpin Imam Mahdi. Isa Al-Masih akan meluruskan ajaran monoteisme (tauhid), menghancurkan salib dan membunuh babi.
To. Abu Syarif, maaf sebelumnya, saya mau tanya kepada anda, apa anda yakin 100% bahwa kedatangan Isa Al-Masih untuk mengahancurkan salib dan membunuh babi?
Saya merasa perkataan anda itu hanya ucapan yang dibuat manusia belaka untuk membuat pengikut agama anda tidak percaya kepada Isa Al-Masih.
#
2012-01-31 17:22
~
Sekarang Isa Al-Masih telah berada di sorga. Dia akan kembali untuk menghakimi orang-orang yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan, yaitu mereka yang menolak keselamatan dari-Nya.
“Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Injil, Kitab Wahyu 20:15).
Namun Isa Al-Masih juga berjanji akan memberikan tempat tinggal di sorga bagi pengikut-Nya. Mereka ini adalah orang-orang Kristen yang ditinggikan Allah di atas orang kafir hingga pada hari kiamat (Qs 3:55).
“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2-3).
~
DA
Sekarang Isa Al-Masih telah berada di sorga. Dia akan kembali untuk menghakimi orang-orang yang namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan, yaitu mereka yang menolak keselamatan dari-Nya.
“Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Injil, Kitab Wahyu 20:15).
Namun Isa Al-Masih juga berjanji akan memberikan tempat tinggal di sorga bagi pengikut-Nya. Mereka ini adalah orang-orang Kristen yang ditinggikan Allah di atas orang kafir hingga pada hari kiamat (Qs 3:55).
“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2-3).
~
DA
#
2011-11-29 00:18
*
Tidak ada satu manusiapun di muka bumi yang mampu menghancurkan salib dan memusnahkan babi selain Nabi Isa.
Adakah satu saja dari umat Kristen yang mengetahui kejadian alam ghaib? sehingga bisa memastikan bahwa Nabi Isa as telah wafat? Makam-Nya di mana dan bisa dipastikan dengan bukti yang ilmiah?.
Tidak ada satu manusiapun di muka bumi yang mampu menghancurkan salib dan memusnahkan babi selain Nabi Isa.
Adakah satu saja dari umat Kristen yang mengetahui kejadian alam ghaib? sehingga bisa memastikan bahwa Nabi Isa as telah wafat? Makam-Nya di mana dan bisa dipastikan dengan bukti yang ilmiah?.
#
2011-11-29 14:36
~
Memusnahkan babi atau salib bukanlah hal yang sulit. Bila manusia tidak ada lagi yang mau memelihara, maka dengan sendirinya babi akan musnah. Demikian juga dengan salib. Salib hanyalah buatan manusia. Akan dapat dengan mudah musnah bila tidak ada manusia yang mau membuatnya.
Satu hal yang pasti, kedatangan Isa ke dunia untuk kedua kalinya, bukan untuk menghancurkan salib atau membunuh babi. Melainkan sebagai imam mahdi/hakim yang adil. Yang akan menghakimi semua manusia, apakah mereka layak masuk sorga atau neraka. Saudara dapat membaca dalam Injil, Surat Wahyu 14:6-13 mengenai penghakiman yang akan dilakukan oleh Isa Al-Masih.
Untuk mengetahui kebenaran kematian Isa Al-Masih, kami tidak perlu belajar ilmu ghaib. Cukup dari kitab suci. Bahkan kitab suci saudara juga membenarkan kematian-Nya. Silakan saudara membaca dalam Qs 19:33.
Kematian Isa Al-Masih telah memberi hidup bagi manusia. Dia yang tidak berdosa telah menyerahkan diri-Nya bagi orang berdosa. Dia menjadi tebusan dan memberi hidup bagi orang berdosa.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Isa Al-Masih), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
~
SO
Memusnahkan babi atau salib bukanlah hal yang sulit. Bila manusia tidak ada lagi yang mau memelihara, maka dengan sendirinya babi akan musnah. Demikian juga dengan salib. Salib hanyalah buatan manusia. Akan dapat dengan mudah musnah bila tidak ada manusia yang mau membuatnya.
Satu hal yang pasti, kedatangan Isa ke dunia untuk kedua kalinya, bukan untuk menghancurkan salib atau membunuh babi. Melainkan sebagai imam mahdi/hakim yang adil. Yang akan menghakimi semua manusia, apakah mereka layak masuk sorga atau neraka. Saudara dapat membaca dalam Injil, Surat Wahyu 14:6-13 mengenai penghakiman yang akan dilakukan oleh Isa Al-Masih.
Untuk mengetahui kebenaran kematian Isa Al-Masih, kami tidak perlu belajar ilmu ghaib. Cukup dari kitab suci. Bahkan kitab suci saudara juga membenarkan kematian-Nya. Silakan saudara membaca dalam Qs 19:33.
Kematian Isa Al-Masih telah memberi hidup bagi manusia. Dia yang tidak berdosa telah menyerahkan diri-Nya bagi orang berdosa. Dia menjadi tebusan dan memberi hidup bagi orang berdosa.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Isa Al-Masih), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)
~
SO
#
2011-12-01 10:34
*
Menurut saya, Yesus tidak akan pernah bertempur/menye rang secara fisik, dengan kekerasan, pembantaian mengunakanan senjata. Tapi hanya akan meyerang secara debat dan kata-kata, terlihat jelas dalam kalimat ini “Semua yang mengikuti kejahatan Dajjal akan musnah ketika nafas Isa Al-Masih menyentuh mereka.” Disini jelas nafas = kata-kata.
Bertempur/menyerang/melawan bukan selalu dengan kekerasan fisik, pembantaian, pembunuhan. Jika Yesus melakukan hal itu (bertempur dengan kekerasan), maka akan sangat bertentangan dengan hukum kasih yang telah disebarkan-Nya. !
Menurut saya, Yesus tidak akan pernah bertempur/menye rang secara fisik, dengan kekerasan, pembantaian mengunakanan senjata. Tapi hanya akan meyerang secara debat dan kata-kata, terlihat jelas dalam kalimat ini “Semua yang mengikuti kejahatan Dajjal akan musnah ketika nafas Isa Al-Masih menyentuh mereka.” Disini jelas nafas = kata-kata.
Bertempur/menyerang/melawan bukan selalu dengan kekerasan fisik, pembantaian, pembunuhan. Jika Yesus melakukan hal itu (bertempur dengan kekerasan), maka akan sangat bertentangan dengan hukum kasih yang telah disebarkan-Nya. !
#
2011-12-03 11:14
~
Saudara Liga, terimakasih atas komentar saudara.
Sebelum kedatangan Isa Al-Masih ke dunia, seorang nabi besar telah menubuatkan kedatangan-Nya. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5)
Nabi Yesaya telah menubuatkan bahwa Isa Al-Masih akan menjadi “Penasehat Ajaib dan Raja Damai. Bila Isa Al-Masih melakukan peperangan secara fisik, tentu Nabi Yesaya tidak akan menyebut Dia sebagai Raja Damai. Dan Isa Al-Masih tidak akan berkata kepada pengikut-Nya: “Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain." (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:17)
~
SO
Saudara Liga, terimakasih atas komentar saudara.
Sebelum kedatangan Isa Al-Masih ke dunia, seorang nabi besar telah menubuatkan kedatangan-Nya. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5)
Nabi Yesaya telah menubuatkan bahwa Isa Al-Masih akan menjadi “Penasehat Ajaib dan Raja Damai. Bila Isa Al-Masih melakukan peperangan secara fisik, tentu Nabi Yesaya tidak akan menyebut Dia sebagai Raja Damai. Dan Isa Al-Masih tidak akan berkata kepada pengikut-Nya: “Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain." (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:17)
~
SO
Tidak akan terjadi qiyamat hingga Isa bin Maryam turun sebagai hakim yang adil yang dia menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta melimpa ruah sampai tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.(Hadist Bukhari 29.37/2296.)
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, diprediksikan segera turun kepada kalian 'Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda akan banyak tersebar sehingga tidak ada seorangpun yag mau menerimanya hingga pada masa itu satu kali sujud lebih baik daripada dunia dan isinya.(Hadist Bukhari 42.114/3192)